Kritik dan Saran untuk
Sekolahku
Sekolah adalah tempat yang paling
sering kita kunjungi bahkan hampir setiap hari. Disekolahlah tempat kita
belajar dengan guru dan teman-teman. Disamping itu, kita juga butuh kenyamanan dalam
hal lingkungan, fasilitas maupun guru. Dalam karya tulis ini, saya ingin
menyampaikan kritik dan saran saya untuk SMPN 2 PAndaan. Untuk Bapak/Ibu guru
yang membaca, mohon jangan tersinggung dengan ungkapan saya J
Sekolah memang sudah memberikan kami
fasilitas yang baik dan bagus untuk kami, namun ada kalanya fasilitas itu belum
memenuhi kenyamanan kami. Sekolah kita terdapat didaerah yang cukup panas dan
untuk itu pihak sekolah sudah memberikan kami fasilitas berupa kipas angin atau
payungan disepanjang jalan menuju kelas. Kami memang berterima kasih atas hal
itu, namun kipas angin itu tidak semua dari kami dapat merasakan hembusan angin
dari kipas angin tersebut. Diluar kelas kita pun juga butuh udara sejuk, maka
kami ingin supaya sekolah ini lebih banyak mempunyai atau menanam tumbuhan-tumbuhan
hijau dan pohon-pohon rindang. Dan untuk payungan disepanjang jalan menuju
kelas, itu memang dapat melindungi kami dikala hujan, namun payungan itu tidak
sepenuhnya melindungi kami dari udara panas, mungkin karena bahan yang
digunakan. Kami rasa, lebih baik memperbanyak tumbuhan-tumbuhan hijau, karena disamping
kita merasakan kesejukan yang dihasilkan olehnya, kita juga dapat
berpartisipasi dalam mengurangi dampak pemanasan global atau yang disebut Global Warming.
Dan untuk meningkatkan kualitas
siswa-siswinya, pastinya harus ada fasilitas sekolah yang mendukung dan
memadai. Sejauh ini, kami merasa fasilitas yang ada sudah mencukupi kebutuhan
kami. Hanya saja kami menyarankan agar fasilitas yang sudah ada lebih dirawat
dan dijaga agar tetap bagus dan awet.
Didalam sekolah ini tidak hanya
terisi dengan murid-murid namun sekolah tidak lepas dari yang namanya Guru.
Guru juga mendukung minat dan pemahaman siswa dalam menerima pelajaran. Guru
yang tidak pas dihati siswa akan mempengaruhi siswa saat pembelajaran. Atau ada
juga guru yang menerangkannya sulit diterima/dimengerti siswa. Dan kadang juga
siswa dapat membenci/tidak menyukai suatu pelajaran dikarenakan guru yang
mengajarkan pelajaran tersebut tidak sesuai dengan model pembelajaran yang siswa
inginkan. Hal itu pula yang kami rasakan, ada satu-dua guru pengajar kami yang menurut kami pengajarannya kurang pas dihati
siswa. Saran kami dalam hal ini, mungkin sebaiknya setelah beberapa bulan tahun
ajaran baru sudah memulai proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan
untuk memberi kritik mereka terhadap guru pengajar mereka. Jadi, jika ada guru
yang kurang memuaskan dalam proses belajar mengajar pihak sekolah dapat
mengetahuinya sebelum proses belajar mengajar berjalan lebih jauh. Untuk mengatasi
hal ini, mungkin pihak sekolah dapat mengganti guru yang kurang berekenan
dihati siswa dengan guru yang dapat lebih mendukung minat siswa. Jika guru yang
mengajar dapat meningkatkan minat siswa, maka sekolah dapat lebih menghasilkan
siswa yang berkualitas baik J
Pesan-pesan kami :
1. Buat kepala sekolah SMPN 2 Pandaan,
Bapak Solichin.. jangan terlalu egois dong pak , tolong bapak dapat lebih
mengerti anak-anak bapak ini, nggak semua dari kami ini dapat mengikuti jalan
pikiran bapak. Yaa kalau ada kesalahan kami yang masuk akal ya harap dimaklumi
pak J
2. Buat bu perpus.. jangan jutek-jutek
amat dong bu .. kan kita nanti jadi males dating ke perpus, ramah dikit napa ?
Biar kita tuh gak takut sama ibuk.
3. Buat pak Imam.. kalo nerangin yang
jelas dong pak, masa’ kayak ngomong sendiri, kita mana ngerti ..
4. Buat bu Pri.. Kalo nerangin tuh
jangan belok kemana-mana bu, kita bingung. Kita Tanya ini, jawabnya itu. Kita
bukannya ngerti tapi malah gak nyambung.
5. Buat kopsis.. harusnya harga
dikopsis tuh lebih murah, kok jadi lebih mahal. Trus juga, masa’ kita pulang
kopsisnya juga langsung tutup.
Buat yang lainnya kapan-kapan deh comentnya J ini dulu aja coment dari kami, bapak ibu guru yang bersangkutan, jika ada kritik kami yang tidak berkenan mohon dimaafkan.
By
:
1. Fhadiyah Islamiyah (06)
2. Nyna Cipta Alfida (26)
0 komentar:
Posting Komentar